TIPS Mengetahui Seseorang BOHONG
-Anda akan melihat
bahwa orang yang berbicara pada Anda menghindari kontak mata. Matanya akan
lebih sering berkedip atau berputar ke arah lain. Hal ini mengindikasikan
kondisi mental yang tidak nyaman.
-Orang itu
menunjukkan kebingungan saat berbicara. Saat dia berbohong, dia akan memikirkan
tentang kesalahannya pada waktu yang sama. Hal ini akan mengganggu perhatiannya
dalam percakapan tersebut.
-Seorang pembohong sering kali bicara dengan
sangat cepat atau dalam kalimat-kalimat pendek. Dia mencoba untuk menyudahi
situasi itu secepat mungkin.
-Jika Anda mengawasi bahasa tubuh pembohong
dengan cermat, Anda akan melihat bahwa bahasa tubuhnya seperti bentuk proteksi
diri. Orang itu mencoba untuk melindungi diri sendiri dengan tindakan tertentu
seperti mundur ke belakang, menyilangkan lengannya, atau meremas tangan.
-Pembohong berpura-pura kebingungan dalam
percakapan. Dia menciptakan kebingungan tersebut sehingga dia bisa mendengar
pendapat orang lain dan menyetujui mereka.
-Kadang kala, pembohong menunjukkan perilaku
yang berkebalikan. Dia ingin berkata tidak tapi dia menganggukkan kepalanya.
-Biasanya, pembohong tidak siap untuk
mengatakan kebohongan tersebut. Saat dia berbohong mengenai sesuatu, hal
itu tidak direncanakan sebelumnya. Karena itu, jika Anda menanyakan sesuatu
tentang detailnya, maka dia tidak akan mampu menjawab pertanyaan Anda dengan
tepat. Dia akan kebingungan dan kehilangan konsistensi percakapannya.
-Tawa yang berlebihan
dan rasa setia kawan berlebihan bisa menjadi tanda penting kebohongan.
Pembohong itu ingin berpura-pura menunjukkan bahwa dia adalah teman Anda,
sehingga Anda akan mulai mempercayainya.
-Cara terbaik untuk
meningkatkan kemampuan Anda untuk menentukan apakah seseorang berbohong atau
tidak adalah dengan mendengarkan dengan baik. Jika Anda mendengarkan dengan
baik apa yang dikatakannya, maka Anda dapat dengan mudah menemukan
ketidakkonsistenan dalam pembicaraannya. Inilah salah satu cara efektif untuk
mengetahui apakah mereka berbohong atau tidak.
-Juga terlihat jelas
apabila seseorang mengatakan kebohongan, dia cenderung akan memberikan
penjelasan yang tidak penting. Dia akan memberi terlalu banyak detail tentang
situasinya.
-Saat pembohong
mengetahui bahwa pendengarnya tahu akan kebohongannya, dia akan segera merasa
tersinggung. Hal yang sama terjadi dalam kasus percakapan melalui telepon.
Orang yang berbohong cenderung menutup telepon atau cepat-cepat mengubah
topiknya.
So, bersiap kah Anda
Bohong?
sumber : "HMI"
"JUJUR pangkal
SEHAT Lahir & Bathin"
Ruhui Rahayu _/\_
No comments:
Post a Comment