Friday, January 6, 2012

Praktek Beladiri dengan Wirid Asma’ul Husna


Praktek Beladiri dengan Wirid Asma’ul Husna 

     Assalamualaikum wr wbrkt............
sekilas tentang Beladiri Wirid Asma’ Husna dalam sebagian masyarakat Islam santri diamalkan bukan hanya untuk tujuan ibadah mahdhoh dengan memperbanyak berzikir semata-mata. Namun, pada sisi lain, wirid Asma’ul Husna dipakai pula untuk sarana berlatih fisik, yaitu latihan bela diri
.

Dengan jurus-jurus tertentu para santri melakukan latihan fisik sambil melafazkan kalimat zikir Asma’ul Husna.  Jika zikir Asma’ul Husna yang diwiridkan bakdal maktubah membaca lafaz Asma’ul Husna dari nama-nama Allah yang jumlahnya 99, maka wirid Asma’ul Husna hanya mengambil beberapa nama Allah yang terdapat dalam 99 nama Allah itu. Bacaan  wirid Asma’ul Husna  untuk tujuan bela diri ini hanya mengambil  sembilan lafaz nama Allah, yaitu Ya Hayyu, Ya Ya ‘Aliyyu, ya Maliyyu, Ya Wafiyyu, ya Waqiyyu, ya Qawiyyu, ya  Ghaniyyu,Ya Waliyyu, Ya Baqi.

            Dalam prakteknya, pembacaan Asma’ul Husna itu diawali dengan bacaan surat Al-Fatihah  sebanyak lima kali yang ditujukan untuk para guru yang memberi ijazah wirid tersebut. Pembacaan fatihah itu sebagai wasilah (perantara) dengan keyakinan agar doanya dapat dikabulkan Allah SWT. Setelah membaca wasilah kepada tujuh sembilan guru yang telah menurunkan ijazah wirid itu, maka biasanya sang guru mengajak para santri peserta wirid itu untuk melakukan latihan gerakan jurus I sambil membaca :

Ya Hayyu, Ya “Aliyyu, Ya Maliyyu, Ya Wafiyyu, Ya Waqiyyu, Ya Qawiyyu, Ya Ghaniyyu, Ya  Waliyyu, Ya Baqi.  ...
Begitu seterusnya bacaan itu diulang-ulang sampai jurus kesepuluh.  Kesepuluh jurus itulah yang selalu dilatih guru agar para santri berlatih sendiri  sesuai kemampuannya. Perlu diketahui bahwa kesepuluh jurus Asma’ul Husna itu gerakannya berbeda-beda, sesuai dengan fungsi masing-masing jurus.

            Sebagai contoh, jurus keempat dilakukan dengan gerakan kedua belah tangan menyapu dari bawah ke atas, dengan tekanan yang kuat. Dikatakan bahwa jurus ini jika dikabulkan Allah SWT, dapat melemparkan atau memporakporandakan puluhan bahkan ratusan musuh sekalipun.  Sedang jurus ketiga itu disebut jurus kulu geni. Diyakini  bahwa jurus ini dapat mematikan musuh dengan cara menggesekkan kedua tanganya kuat-kuat, maka musuh akan terkapar kesakitan tidak tahan menerima hantaman lawan.   

Agar menghasilkan gerakan-gerakan yang luwes, maka santri yang mengamalkan wirid Asma’ ini harus berlatih sendiri secara rutin setiap hari. Ibarat pisau jika sering diiasah, maka akan tajam hasilnya. Begitu pula amalan wirid Asma’ul Husna  ini, jika banyak dibaca sesuai waktu yang ditentukan, maka khasiatnya akan tampak lebih baik......

untuk tingkatan lebih lanjut harus disertai dan didampingi guru yg ahli
semoga bermanfaat
salam Budaya Nusantara 
Ra-Hayu _/\_

No comments:

Post a Comment